Nah, pertanyaan pembuka saya: “Apa itu
skripsi?”. Pertanyaan sederhana banget. Malah yang diuji gak nyangka
kalau pertanyaan seperti ini keluar dari bibir saya yang cerewet ini.
Tapi kok mahasiswanya bingung dengan pertanyaan sepele ini?. Dianya
senyum-senyum sambil mikir. Ya sudah, ia pasti ngerti apa itu skripsi,
dia hanya sulit membahasakannya.
Well, saya bagikan tips menaklukkan skripsi seperti di bawah ini:
I love skripsi
Cintai dulu deh skripsimu, jiwai dulu
deh. Terus, pastikan skripsi itu sangat-sangat bermanfaat. Menguntungkan
dan gak ada ruginya bikin skripsi. Bayangkan saja, kita dilatih
berpikir, menganalisa, menyelesaikan problem. Luar biasa kan?.
Besok-besok bertemu masalah dalam kehidupan, ingat-ingat saja skripsi
itu, waktu itu Anda pakai pendekatan apa hingga masalah penelitian Anda
terpecahkan. Skripsi itu problem solving!!!.
Bukan mengada-ada sih, banyak mahasiswa
saya terbuka cakrawala berpikirnya setelah mengerjakan skripsi, ia malah
adopsi kiat-kiat penyelesaikan masalah lewat pikiran-pikirannya. Ia
paham bahwa setiap problem pasti ada solusinya, pertanyaannya adalah
teknik apa yang Anda gunakan untuk menyelesaikan problem itu?.
Hanyalah menu
Ingatlah, metode penelitian itu hanyalah
menu, Anda yang pilih. Dia hanyalah pendekatan, tidak ada yang absolut.
Analoginya, jika Anda hendak bepergian, Anda tinggal memilih kendaraan
sesuai dengan tujuan Anda. Jika Anda bertujuan menikmati ombak-ombak
lautan, yah pilihannya naik kapal laut dan sejenisnya. Jenis penelitian
itu ibarat kendaraan, terserah Anda mau pakai ‘kendaraan’
cross-sectional, case control, rapid survey, cohort, pure
experiment/quation experiment dan lain-lain, yang penting Anda tahu
menuju kemana penelitian Anda.
Anatomi
Skripsi yang baik, elegan, cantik dan
memesona jika ia berbentuk sosok manusia, tubuh manusia. Simetris dari
kepada hingga jari kaki. Silakan gambar sendiri anatomi manusia,
gambarlah yang ideal. Mulailah gambar kepalanya, kepalanya ini berisi
latar belakang masalah penelitian, tujuan penelitian, rumusan
penelitian. Inilah ‘otak’ penelitian. Selanjutnya, gambarlah lehernya.
Di leher inilah terdapat tinjauan pustaka, jangan sampai leher lebih
besar dari kepala. Apa gak lucu kalau keliatan gondok?.
Lantas, apakah gunanya tinjauan
pustaka?. Asesoriskah?. Tinjauan pustaka inilah yang menyokong masalah
penelitian Anda. Dia bukan variasi, bukan pula sekedar pelengkap sebuah
skripsi.
Kemudian, gambar lagi badannya, nah
badan inilah pasti lebih besar dari organ tubuh yang lain. Di ‘badan’
inilah termaktub hasil penelitian dan pembahasan beserta kajian-kajian
yang relevan dengan hasil penelitian Anda. Di sinilah diuji ketelitian
dan nalar ilmiah Anda, memaknai setiap gejala ilmiah yang telah Anda
teliti. Inilah kesempatan Anda untuk mencurahkan segala apa yang Anda
temukan dan ini hak Anda sepenuh-penuhnya untuk mengungkapkan apa saja
yang Anda jumpai di lapangan.
Gambar kaki manusia, di kaki inilah
terletak simpulan-simpulan dan saran-saran, terus jangan buat saran yang
’slengean’, buatlah saran yang dapat diaplikasikan (applicable),
manusiawi dan wajar. Jangan membuat redaksi abstrak!!!.
Relaks
Santai sajalah membuat skripsi, pikir
mudahnya, jangan pikir susahnya. Zaman sekarang zaman cafe-cafe, saya
pernah diundang mahasiswa untuk hadir dalam sebuah cafe. Mereka telah
berkumpul di sana, sekitar 30 mahasiswa. Suasana relaks banget. Tiap
mahasiswa bawa proposal atau hasil penelitian bahkan draft
siap-siap sidang. Mereka bergantian presentasi, saya ‘hanya’ mengamati
saja, saya biarkan mereka berdiskusi sambil minum teh, kopi atau jus.
Mungkin cara ini salah satu alternatif akibat sulitnya kondisi formal di
kampus, ini juga efektif sebab dosen pembimbing hemat waktu, tak
perlulah mahasiswa menghadap satu per satu.
Doa-mendoakan
Pernahkah sekali saja, Anda mendoakan
dosen pembimbing Anda agar ia diberi nikmat kesehatan?. Sebab, fakta
juga menunjukkan beberapa mahasiswa akhir terhambat penyusunan
skripsinya dikarenakan dosen pembimbingnya dirawat di rumahsakit.
Sebaliknya, pernahkah Anda sebagai dosen mendoakan mahasiswa (i)
bimbingan Anda agar diberi kesehatan, dibuka hatinya, dicerdaskan
otaknya, dikuatkan mentalnya menghadapi tugas akhirnya?.
Semoga bermanfaat…. Chiaooooo…!!!
(dr berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar